Dari Zaid ibn Tsabit, dia berkata, "saya mendengar Rasulullah bersabda, "barang siapa menjadikan dunia sebagai keinginannya, maka Allah akan menceraiberaikan urusannya (sehingga dia menjadi bingung dibuatnya), Allah akan menjadikannya kefakirannya didepan kedua matanya. Dan, tidak datang kepadanya dunia, kecuali yang telah dituliskan untuknya. Dan barang siapa menjadikan akherat sebagai niatnya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya (sehingga mudah-mudahan saja semua itu dijalaninya). Allah akan memberikan kekayaannya di dalam hatinya, dan akan datang kepadanya dunia karena dunia itu rendah sekali."
Dari Abdullah ibn Mas'ud, dia berkata, "saya pernah mendengar nabi kalian mengatakan, "barang siapa menjadikan semua keinginannya itu menjadi satu, yakni keinginan terhadap akherat, maka Allah akan mencukupkan keinginan dunianya. dan, barang siapa yang banyak sekali keinginannya terhadap permasalahan dunia, maka Allah tidak akan memperdulikannya di lembah mana dia hancur."
Jangan bersedih dengan keruwetan hidup, sebab memang demikianlah kehidupan itu diciptakan. Pada dasarnya kehidupan ini adalah susah payah dan bercapek-cepek. Kegimbaraan yang ada didalamnya adalah sesuatu yang insedental, dan suka cita juga merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi. Anda merasakan manisnya hidup didunia ini, namun Allah tidak ridha untuk menjadikannya sebagai tempat tinggal bagi wali-waliNya.
Seandainya dunia ini bukan tampat ujian, pastilah di dalamnya tidak ada sakit dan keruwetan hidup. Dan, para nabi serta orang-orang terpilih tidak akan tertekan dalam kehidupan yang sengsara : Nabi Adam terus didera ujian selama hidupnya hingga meninggal; Nabi Nuh didustakan dan diejek oleh kaumnya. Ibrahim di uji dengan api dan dengan perintah menyembelih anaknya; Nabi Ya'qub menangis hingga matanya buta; Nabi Musa harus menghadapi kekejaman Fir'aun dan menerima ujian berat dari kaumnya sendiri. Selain itu, Nabi Isa ibn Maryam hdiup dalam kesusahan dan miskin, dan Nabi Muhammad harus bersabar dengan kemiskinan yang dia alami. Pamannya, hamzah, terbunuh, padahal dia adalah salah satu keluarga dekatnya yang paling dicintainya. Rasulullah juga diusir oleh kaumnya. dan masih banyak lagi cerita menyedihkan yang dialami oleh nabi-nabi yang lain. Dan, kalaupun dunia itu diciptakan untuk kesenangan, maka orang mukmin tidak berhak mendapatkan kelezatan itu. Sebab, Rasulullah pernah bersabda, "Dunia ini adalah penjara (bagi) orang mukmin dan surga (bagi) orang-orang kafir." Di dunia inilah orang-orang salih dipenjarakan, para ulama mendapat ujian dan cobaan, para wali-wali disengsarakan, dan minuman-minuman para shadiqin dikeruhkan.
Disadur dari "La Tahzan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar